Getah ashitaba yang berwarna kekuningan mengandung xanthoangelol, xanthoangelols B dan D yang bersifat antibakteri, antitumor, dan anti oksidan. Jadi penduduk Jepang yang rutin mengonsumsi ashitaba rata-rata berumur panjang hingga 80–90 tahun. Di Jepang, Ashitaba dipanen dengan memotong ujung batang yang terdapat daunnya. Bekas potongan itu mengeluarkan getah yang berwarna kekuningan. Batang tersebut esoknya akan mengeluarkan getah kembali. Selain itu pertumbuhan daun sangat cepat. Bila hari ini panen daun, keesokan harinya muncul tunas baru. Itulah sebabnya ashitaba populer dipanggil sebagai tomorrow’s leaf.
Menerima pengiriman di seluruh
Indonesia.
Informasi lebih lanjut, dapat
menghubungi : 081225726838 atau akses ke greenangelica.co
Tidak ada komentar:
Posting Komentar